NY

    Kawasan Pesiar Gay Populer di New York

    Ikuti pelayaran keliling New York dan temukan Mr Big Anda sendiri.

    Kota New York telah menjadi magnet kaum gay selama beberapa dekade. Kota ini merupakan rumah bagi salah satu populasi gay terbesar dan paling maju di dunia. Wajar saja, kaum gay sering mencari masalah. Jika Anda ingin mencoba wisata jelajah kuno, ada beberapa tempat yang dapat dijelajahi. 

    Dari taman-taman ikonik hingga tempat-tempat tersembunyi, kota ini menawarkan berbagai tempat di mana penduduk lokal dan wisatawan dapat bertemu dan berlayar. Berikut ini adalah beberapa area pelayaran paling terkenal di kota yang tidak pernah tidur.

    Taman Pusat (The Ramble)

    Central Park tidak hanya wajib dikunjungi oleh wisatawan, tetapi juga menjadi tempat wisata klasik untuk jalan-jalan santai. The Ramble, yang terletak di bagian utara taman dekat 72nd Street, memiliki sejarah panjang dalam komunitas gay. Tempat ini terkenal dengan jalan setapaknya yang berliku-liku, jalan setapak yang terpencil, dan dedaunan yang lebat, seolah-olah tempat ini dirancang oleh sekelompok pria gay untuk memfasilitasi wisata santai.

    Aktivitas biasanya meningkat pada sore dan malam hari, terutama saat cuaca lebih hangat. Selama musim dingin, tempat ini sering kali lebih sepi. Ini adalah tempat yang menantang, tetapi ingatlah untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar.

    Dermaga Sisi Barat (Dermaga Christopher Street)

    Dermaga Christopher Street merupakan tempat ikonik bagi kaum LGBTQ+ di Kota New York. Area ini telah menjadi tempat nongkrong populer selama beberapa dekade dan tetap menjadi tempat berlayar yang terkenal. Anda pasti pernah melihatnya digambarkan dalam banyak film selama bertahun-tahun.

    Pada siang hari, dermaga ini menjadi tempat berkumpul yang ramai, dengan orang-orang yang berjemur, penampil, dan orang-orang yang menikmati tepi laut. Namun, setelah gelap, beberapa bagian dermaga ini lebih sepi. Dermaga ini terletak di ujung Christopher Street, sehingga mudah diakses dari West Village. Anda bisa melihat langsung Patung Liberty saat tiba di sana. Tempat ini sangat cocok untuk mengamati orang-orang dan, jika Anda berminat, untuk berhubungan dengan pria-pria seksi.

    Pantai Riis Park

    Pantai Riis Park telah menjadi bagian penting dari komunitas queer di New York City selama beberapa dekade, setidaknya sejak tahun 1940-an. Sebelum Fire Island dan bahkan sebelum Stonewall Uprising, hamparan pasir ini merupakan tempat berlindung bagi warga LGBTQ+ New York yang mencari komunitas, koneksi, dan pelepasan cepat di semak-semak. Pada tahun 1970-an dan 80-an, ketika bar dan pemandian gay menghadapi pengawasan yang semakin ketat, Riis menjadi tempat perlindungan tanpa pengawasan di mana kaum queer dapat mengekspresikan diri mereka dengan bebas. Bagian yang menyediakan pilihan pakaian di Bay 1 mengukuhkan reputasinya sebagai pantai yang populer bagi kaum gay, menarik para pencari matahari, wisatawan, dan mereka yang hanya mencari pantai tempat mereka dapat bersantai. Meskipun kehadiran kaum queer di Riis telah berfluktuasi selama bertahun-tahun, tempat ini tetap menjadi salah satu tempat berkumpul LGBTQ+ yang paling dicintai di kota ini.

    Tempat-tempat wisata di Riis masih ramai, meskipun sedikit lebih tersembunyi daripada tahun-tahun puncaknya. Teluk 1 tetap menjadi pusat aktivitas kaum gay, dan wisata santai terjadi di sepanjang garis pantai saat para pria mencari koneksi potensial. Untuk pertemuan yang lebih terpencil, bukit pasir dan area hutan di belakang pantai adalah tempat-tempat tradisional, terutama saat sore hari berganti malam. Beberapa orang menjelajah sedikit lebih jauh ke jalan setapak yang ditumbuhi tanaman liar dan area yang teduh untuk menambah privasi. Seperti tempat wisata umum lainnya, waspadalah terhadap patroli dan perhatikan sesama wisatawan yang memberikan sinyal yang tepat.

    Perjalanan ke Pantai Riis Park dari Manhattan memerlukan usaha, tetapi perjalanan tersebut merupakan bagian dari petualangan. Pilihan termudah di musim panas adalah dengan naik feri NYC dari Wall Street atau Terminal Angkatan Darat Brooklyn ke Rockaway, lalu naik bus atau sepeda sebentar ke pantai.

    Taman Prospect (Lembah Cashmere)

    Jika Anda berada di Brooklyn, Prospect Park adalah tujuan wisata populer lainnya, khususnya area yang dikenal sebagai Vale of Cashmere. Mungkin kedengarannya seperti negeri mistis atau lagu Led Zeppelin, tetapi bukan keduanya.

    Vale of Cashmere merupakan tempat pelayaran yang sudah lama ada di Brooklyn, khususnya bagi orang kulit berwarna. 

    bergabung dengan Travel Gay Buletin

    Lebih Banyak Berita Perjalanan Gay, Wawancara dan Fitur